Skip to main content

BIOGRAFI KEL.ATMOSUYOYO

 1. Demang Joyo tani

Cikal bakal Raharjo Sudarmo berasal dari Ki Demang Joyo Tani yang sekarang beliau disarekan di makam desa kecil gunung Mojo

2.  Hardjo Soedarmo : Mbah Putri dari keluarga kwaron atau telah kuaron Adapun saudaranya Mbah Sudarmo Mbah Marto Mbah pairo Joglo , mbah Harjo Suwiryo Krendengan mbah Ranti Bitataran.

 Beliau zaman Belanda bekerja sebagai sinder tebu di daerah Karangdowo dan  tinggal di Gunung Mojo pada saat itu Eyang Hardjosoedarmo termasuk orang yang terhormat di daerah Gunung Mojo atau Karangdowo, beliau punya anak lima

1. Ibu Karto di Telogo Randu 

2. Sutami menikah dengan bapak Ponco atau Ibu Ponco tinggal di Ringin ringinputih

3. Ibu Suyati menikah dengan martopo atmosuyoto atau Ibu Atmo tinggal di Dimoro 

4. Ibu Suharni  menikah dengan bapak Suherman atau Ibu Marto tinggal di Karangwungu yang ke-5 ma pak Suryo Purnomo tinggal di di Yogyakarta belakang pabrik cerutu Taru Martani atau Baciro baru

3. Atmo Suyoto 



















1. Sukardi: beliau meninggal dunia ketika  masih belia sekolah SD kelas 6 karena sakit tipes

2. Surojo  dengan nama barunya Lukas suntoro beliau menikah dengan Ibu Sumarti dan punya anak satu bernama SD dan punya cucu di Citra Raya jika dan cinta sekarang tinggal di Pontianak SD bekerja di Dinas Kehutanan dan suami dinas J PT pulp Sinarmas Pak suntoro bekerja sebagai guru SMP di Kota Tegal beliau meninggal pada usia 64 tahun dan dimakamkan di Tegal

3. Endang Sudarmi :  ibu beliau menikah dengan bapak subadi dari Karangmalang sebagai guru SD dan baik sebagai guru snap di Tawangsari Sukoharjo selanjutnya punya anak satu bernama Haryono dan punya anak angkat tiga bernama Sumarmi ,Tatik Prihatin.

Bapak subadi dan Ibu Endang Sudarmi dua-duanya sudah wafat dan dimakamkan di Desa Karangmalang juwiring

4. Jarwadi beliau menikah dengan ibu suharni dari kepek punya anak dua yaitu Agung Raharjo sebagai polisi  bertugas di  di Semarang dan an Atik Herawati  sebagai jaksa bertugas di Sukoharjo

5. Slamet Sukoco beliau menikah dengan Ramini dari pulau waktu Pakem Sleman Yogyakarta Pak Slamet Sukoco kerja di Garuda Indonesia sejak tahun 1976 hingga 1998 pensiun dini lalu lanjutkan tugas ke Dubai di sharjah sebagai penginnya pesawat Boeing 747 dan itu mi mi dalam ini seorang guru SD di di sekolahan Bunda hati kudus Grogol mempunyai anak ketiga satu dr Elisabeth Retno sebagai dokter umum di di klinik takenoko di Hotel Sahid Jalan Sudirman dua Kuncoro Adi Nugroho S1 Com   beliau bekerja di di Nokia telekomunikasi dan sekarang pindah di telekomunikasi gedung mulia Gatot Subroto tiga Bintoro Adi Nugroho S1 Engineer yang tugas di pembangkit tenaga uap di Lontar Banten ya

6. Joko Utomo : beliau sebagai guru SD Tawangsari Sukoharjo meninggal di usia muda 25 tahun Karena sakit tipes di makamkan di dimoro


TV

Comments

Popular posts from this blog

MASKER 3 LAPIS

Di era pandemi covid-19 yang bisa dikatakan mencekam setelah ada aturan lock down/psbb, dengan ditrapkan New Normal protokol kesehatan artinya setiao insan manusia diwajibkan melindungi diri, dengan cara melaksanakan budaya baru budaya hidup sehat. Tiap orang wajib cuci tangan dengan sabun, pakai masker setiap pergi, jangan membuat kerumunan dan jaga jarak 1 m, ibadah dirumah ini adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai virus covid-19. Dan sekarang tidak hanya sekedar menahan debu tapi jauh lebih kedepan perkembangannya menuju kearah fashion atau kecantikan jadi disamping sehat dengan dipasang filter dan di matchingkan dengan baju yang dipakai atau gamis yang pakai. Bersama ini kami tampilkan metode cara membuat masker tiga lapis.  Masker ini dibuat dari bahan katun dan bisa cuci berulang kali. Buat Masker 3 lapis Hobi buat masker sehat 3 lapis dan cantik. Masker cantik dan sehat 1. Siapkan patrun kertas seperti contoh 2. Siapkan kain katun 50x120 cm 3. Kain sponbon 50x120 4. T

Pengalaman Umroh ke Thaif

12-20 April 2017 Pada hari ke-11 umroh di Mekah telah selesai dengan diakhiri ibadah tawaf ifadah tanda kita berpamit untuk menyatakan umroh telah selesai Rombongan bus jamaah telah siap meluncur dari hotel menuju ke kota Thaif Selatan Kota Mekah posisinya kurang lebih 70 km di sana atmosfer sangat berbeda dengan di Mekah yang suhunya rata-rata 40 derajat Celcius . Di Thaif kotanya sejuk standar daerah tropis banyak tanaman pepohonan dan sekali-kali turun hujan di dalam perjalanan yang berkelok-kelok kiri kanan diapit gunung bebatuan Tiba di Thaif jam 10.00 pagi waktu setempat kita rombongan lalu turun jalan-jalan di sekitar kota Thaif melalui pintu gerbang gaib melihat pasar kaget seperti halnya di tanah air di pinggir jalan kaki lima banyak orang jualan sayur-mayur wortel Bayan dan lain-lain buah-buahan mangga dan lain-lain lalu tak terasa jam 12 siang masuk waktu ibadah wajib zuhur kemudian rombongan bersama-sama ke masjid di Thaif kami dapat pengalaman berharga di suatu masjid saya

Nabi Khidir, Ikan dalam surat Al Khahfi

    Ikan yang bisa hidup di darat atau tanpa air, ada yang menamainya: Lungfish (Protopterus sp). Ikan ini bisa hibernasi bertahun-tahun darat, Ikan ini dakui sebagaimana yang diceritakan dalam ayat suci Al Qur'an, surat Al Kahfi.           "Maka apabila mereka berdua sampai ke tempat pertemuan dua laut itu, lupalah mereka akan hal ikan mereka, lalu ikan itu menggelongsor menempuh jalannya di laut, yang merupakan lorong di bawah tanah."  Kisah Musa dan Khidr dituturkan dalam Al-Qur'an dalam Surah Al-Kahf ayat 65-82. Menurut Ibnu Abbas, Ubay bin Kaab, menceritakan, beliau mendengar Nabi Muhammad bersabda: "Sesungguhnya pada suatu hari, Musa berdiri di khalayak Bani Israil lalu beliau ditanya, Siapakah orang yang paling berilmu? Nabi Musa menjawab, "Aku". Lalu Allah SWT menegur Nabi Musa dengan firman-Nya, "Sesungguhnya di sisi-Ku ada seorang hamba yang berada di pertemuan dua lautan dan dia lebih berilmu daripada kamu". Lantas Musa pun bertanya