Skip to main content

MASKER 3 LAPIS

Di era pandemi covid-19 yang bisa dikatakan mencekam setelah ada aturan lock down/psbb, dengan ditrapkan New Normal protokol kesehatan artinya setiao insan manusia diwajibkan melindungi diri, dengan cara melaksanakan budaya baru budaya hidup sehat.

Tiap orang wajib cuci tangan dengan sabun, pakai masker setiap pergi, jangan membuat kerumunan dan jaga jarak 1 m, ibadah dirumah ini adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai virus covid-19.

Dan sekarang tidak hanya sekedar menahan debu tapi jauh lebih kedepan perkembangannya menuju kearah fashion atau kecantikan jadi disamping sehat dengan dipasang filter dan di matchingkan dengan baju yang dipakai atau gamis yang pakai.


Bersama ini kami tampilkan metode cara membuat masker tiga lapis. 

Masker ini dibuat dari bahan katun dan bisa cuci berulang kali.

Buat Masker 3 lapis
Hobi buat masker sehat 3 lapis dan cantik.
Masker cantik dan sehat
1. Siapkan patrun kertas seperti contoh
2. Siapkan kain katun 50x120 cm
3. Kain sponbon 50x120
4. Tempelkan patron di kain/sponbon lalu kunci dengan jarum pentul agar tidak gerak, lalu gambar dengan kapur.
5. Potong lebihkan 1/2 cm dari garis gambar sesuai tanda, buat 6 buah gambar patrun 
6. Untuk kain buat 4 buah
7. Untuk sponbond 2 buah
8. Lalu tiap pasang disambung dijahit, yang melengkung di temukan.
9. Jadi sekarang kita punnya 3 lembar atau lapis patrun yang sudah disambung.
10. Lalu tiga lembar patrun itu ditumpuk dan dijahit digabung jadi satu yang memanjang nya yg dijahit.
11. Susunanya lembar katun 1, lembar katun 2 lalu lembar 3 sponbond.
12. Setelah dijahit Lalu dibalik melalui lubang yang sebagai lebar nya. Sponbond posisi ditengah sebagai filter.
13. Sekarang sudah kelihatan rapi, tinggal pasang tali elastis, model earlop atau headlop.
14. Pasang tali dan jahit semua pinggirannya mepet agar lebih rapi dan indah. Tali masuk ke lipatan 1/2 cm.
15. Masker sudah jadi.

Cara efektif pakai masker:
1.Pakai yang benar jangan diturunkan di dagu.
2. Ganti tiap 3 jam sekali.

Note : 
1/2 m kain lebar 120 menjadi 6 masker/harga 17.500 idr
1/2 m sponbon lebar 120 menjadi 6 masker/harga 7 rb. Idr
Tali elastis 50 cm / 500 idr.
Listrik 3 jam
Benang 1 roll.

Selamat mencoba.






















Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Umroh ke Thaif

12-20 April 2017 Pada hari ke-11 umroh di Mekah telah selesai dengan diakhiri ibadah tawaf ifadah tanda kita berpamit untuk menyatakan umroh telah selesai Rombongan bus jamaah telah siap meluncur dari hotel menuju ke kota Thaif Selatan Kota Mekah posisinya kurang lebih 70 km di sana atmosfer sangat berbeda dengan di Mekah yang suhunya rata-rata 40 derajat Celcius . Di Thaif kotanya sejuk standar daerah tropis banyak tanaman pepohonan dan sekali-kali turun hujan di dalam perjalanan yang berkelok-kelok kiri kanan diapit gunung bebatuan Tiba di Thaif jam 10.00 pagi waktu setempat kita rombongan lalu turun jalan-jalan di sekitar kota Thaif melalui pintu gerbang gaib melihat pasar kaget seperti halnya di tanah air di pinggir jalan kaki lima banyak orang jualan sayur-mayur wortel Bayan dan lain-lain buah-buahan mangga dan lain-lain lalu tak terasa jam 12 siang masuk waktu ibadah wajib zuhur kemudian rombongan bersama-sama ke masjid di Thaif kami dapat pengalaman berharga di suatu masjid saya

Nabi Khidir, Ikan dalam surat Al Khahfi

    Ikan yang bisa hidup di darat atau tanpa air, ada yang menamainya: Lungfish (Protopterus sp). Ikan ini bisa hibernasi bertahun-tahun darat, Ikan ini dakui sebagaimana yang diceritakan dalam ayat suci Al Qur'an, surat Al Kahfi.           "Maka apabila mereka berdua sampai ke tempat pertemuan dua laut itu, lupalah mereka akan hal ikan mereka, lalu ikan itu menggelongsor menempuh jalannya di laut, yang merupakan lorong di bawah tanah."  Kisah Musa dan Khidr dituturkan dalam Al-Qur'an dalam Surah Al-Kahf ayat 65-82. Menurut Ibnu Abbas, Ubay bin Kaab, menceritakan, beliau mendengar Nabi Muhammad bersabda: "Sesungguhnya pada suatu hari, Musa berdiri di khalayak Bani Israil lalu beliau ditanya, Siapakah orang yang paling berilmu? Nabi Musa menjawab, "Aku". Lalu Allah SWT menegur Nabi Musa dengan firman-Nya, "Sesungguhnya di sisi-Ku ada seorang hamba yang berada di pertemuan dua lautan dan dia lebih berilmu daripada kamu". Lantas Musa pun bertanya